Simulasi Gempa Bumi dan Tsunami Memicu Kesiapsiagaan Personel Polsek Kuta Selatan di Kawasan ITDC Nusa Dua

519

Keterangan foto; Simulasi Gempa Bumi dan Tsunami Memicu Kesiapsiagaan Personel Polsek Kuta Selatan di Kawasan ITDC Nusa Dua

BALI – LOKADEWATANEWS.COM – Kuta Selatan, Badung – Pada hari Jumat pagi, 26 April 2024, sekira pukul 08.00 WITA, di kawasan ITDC Nusa Dua , digelar simulasi gempa bumi dan tsunami Evakuasi Horizontal. Kegiatan ini diadakan sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana alam dan diikuti oleh kurang lebih 200 orang, termasuk personel Polsek Kuta Selatan, karyawan dan staf ITDC Nusa Dua, serta karyawan dan staf hotel di kawasan tersebut.

Skenario simulasi dimulai pada pukul 08.00 WITA, dengan gambaran kegiatan staf, karyawan, dan warga masyarakat yang berjalan seperti biasa. Tepat pada pukul 08.15 WITA, gempa bumi berkekuatan 8,5 skala Richter mengguncang kawasan dengan lokasi 10.62 LS, 114,93 BT, 136 km selatan kota Denpasar, dengan kedalaman 20 km. Gempa bumi ini disimulasikan dapat membangkitkan tsunami dengan ketinggian gelombang 6-10 meter dan kecepatan tinggi, yang diprediksi akan menghantam daratan dalam waktu 17 menit.

Seketika, suara sirene tanda bahaya tsunami bergema di seluruh kawasan ITDC Nusa Dua. Personel Polsek Kuta Selatan, para karyawan dan staf ITDC, bersama dengan karyawan hotel di sekitar area, segera bereaksi dengan mencari tempat aman untuk berlindung.

Setelah gempa mereda, para karyawan dan staf ITDC diarahkan menuju tempat berkumpul awal. Namun, karena ancaman tsunami semakin dekat, mereka diharuskan segera menuju titik kumpul aman yang telah ditentukan, yaitu Hotel Renaissance dan kawasan Puja Mandala Nusa Dua. Kedua lokasi ini dipilih karena berada di ketinggian yang cukup dan diprediksi tidak akan terkena dampak tsunami.

Simulasi ini diikuti dengan penuh keseriusan oleh seluruh peserta, termasuk personel Polsek Kuta Selatan, staf dan karyawan ITDC Nusa Dua, serta para karyawan hotel. Sinergi dan kerjasama yang baik antar pihak terlihat jelas dalam simulasi ini.

Kegiatan simulasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana alam, khususnya gempa bumi dan tsunami. Dengan latihan yang rutin dan terencana, diharapkan korban jiwa dan kerusakan akibat bencana dapat diminimalisir.

Simulasi ini juga menunjukkan komitmen kuat dari Polsek Kuta Selatan dan ITDC Nusa Dua dalam memastikan keselamatan para pengunjung, karyawan, dan stakeholder terkait di kawasannya. Dengan meningkatkan kesiapsiagaan dan budaya siaga bencana, diharapkan dampak kerusakan dan korban jiwa dapat diminimalisir jika terjadi gempa bumi dan tsunami di masa depan.(tim).