Lokadewatanews.com – Polres Bangli, (Kepolisian Daerah Bali), dalam rangka melaksanakan interaktif dengan masyarakat yang rutin dilaksanakan oleh Polda Bali bekerjasama dengan TV lokal Bali TV melalui program Acara ” Halo kamtibmas”, Rabu (19/05/2021) pukul 16.00 s.d 17.00 wita kali ini.
Jadwal Polres Bangli untuk melaksanakan interaktif dihadiri langsung oleh Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan.,S.IK., M. I. K sebagai narasumber dan dari akademisi Prof. DR. I.K.Setiabuhi., SH. , MS. Akademisi dari Unud dengan pembawa acara Made Sukadana Karang dan produser Rai Sumatera dengan pendamping dari Bidang Humas Polda Bali AKP Herson Djuanda, S.H., , dan PS.Kasubbag Humas Polres Bangli IPTU I Wayan Sudiarsa, SH.
Topik yang di ambil “Situasi Kamtibmas Wilayah Hukum Polres Bangli dan Trobosan Kreatif dalam mewujudkan keamanan di Kabupaten Bangli” Dalam acara tersebut Kapolres menyampaikan situasi kamtibmas wilayah hukum Polres Bangli dari bulan Januari sampai Mei 2021 secara umum aman dan kondusif.
Selanjutnya Kapolres menjelaskan kasus yang menonjol dibamgli yaitu pencurian pompa air terjadi 11 TKP yang sudah berhasil di tangkap dan 13 kasus penyalahgunaan Narkoba di wilayah bangli.
Masih dalam suasana idul fitri untuk mengantisipasi pemudik Polres Bangli dilaksanakan Operasi Ketupat Agung 2021 dengan membuat 3 Pos penyekatan di wilayah bangli yaitu di Kota Bangli, Kecamatan Susut dan Kintamani dari 925 kendaraan yang di periksa hanya ada 2 kendaraan yang disuruh putar balik.
Sebelumnya upaya yang dilaksanakan Polres Bangli yaitu melaksanakan jemput bola mendatangi tempat tempat penampungan pendatang kos kosan dan kontrakan duktang di empat kecamatan dengan melibatkan bhabinkamtibmas, babinsa dan linmas memberikan edukasi dan himbauan bimbauan larangan mudik.
Pos Yang dibuat Polres Bangli tidak banyak mendapatkan pemudik melainkan penyekatan untuk masyarakat yang melaksanakan wisata ke wilayah bangli meningkat dan kesadaran masyarakat tentang protokol kesehatan sudah meningkat.
Selanjutnya Nara sumber dari akademisi menyampaikan bahwa Syukur Bangli tingkat kasus paling kecil diantara polres di bali hal tersebut merupakan upaya polres Bangli sangat baik dalam mecegah terjadinya kejahatan.
Dalam upaya pencegahan COVID-19 pemakaian masker sudah baik tetapi perlu diperhatikan jaga jaraknya kurang di maksimal terutama pada kegiatan acara adat maupun upacara keagamaan.
Hal tersebut merupakan efek yang sangat baik dari pemberdayaan Bhabinkamtibmas melalui permolisian masyarakat.
Masih dalam pandemi COVID-19 Kapolres Bangli menyampaikan akibat pandemi aktivitas masyarakat menurun tetapi aktivitas kepolisian meningkat untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan.
Selanjutnya inovasi yang ada hubungannya dimasa pandemi dengan melayani masyarakat untuk mengurangi terjadinya kerumunan yaitu, SIM Delivery, Samsat Metulung, Samsat keliling dan mengubah SIM keliling menjadi mobil pelayanan kesehatan untuk menjangkau daerah daerah pelosok yang ada di wilayah bangli.
Upaya Upaya lain yang dilaksankan adalah sinergitas dengan komponen terkait dengan memberdayakan masyarakat kerjasama TNI-Polri dan tokoh adat dengan istilah Sipanduberadap. selain penyelesaian masalah masalah adat juga melaksanakan memberikan edukasi protokol kesehatan seperti kegiatan kegiatan adat selama pandemi agar tidak ada klaster kalater keagamaan.
Diakhir acara Kapolres Bangli menyampaikan himbauan kamtibmas kepada masyarakat untuk tidak lengah dalam cegah covid-19, kita tahu masyarakat sudah jenuh terhadap pandemi ini dan Indonesia merupakan penangan pandemi lebih baik dari negara negara tetangga yang telah melaksanakan lockdown.
Untuk itu tatap dilaksanakan disiplin protokol kesehatan cukup dengan 3 M “jelasnya”.(TIM).